Kerja WFA Bukan Sekadar Bekerja di Mana Saja Tanpa Batas
HOME TIPS & TRICKS
Kerja WFA Bukan Sekadar Bekerja di Mana Saja Tanpa Batas
Share
Kerja WFA Bukan Sekadar Bekerja di Mana Saja Tanpa Batas

WISATA LIBURAN - Konsep kerja "Work From Anywhere" (WFA) telah bertransformasi dari solusi darurat pandemi menjadi gaya kerja idaman yang menawarkan fleksibilitas tanpa batas. Namun, untuk sukses menjalani kerja WFA, yang memungkinkan kamu bekerja dari kafe, co-working space, bahkan tepi pantai, persiapan harus lebih matang dari sekadar membawa laptop. 

Dalam hal ini para profesional dan perusahaan wajib menyiapkan hal-hal penting dalam kerja WFA, yakni teknologi, kedisiplinan diri, dan komunikasi tim. Tanpa persiapan ini, risiko isolasi, miskomunikasi, hingga penurunan produktivitas akan menghantui.

Hal-hal penting untuk persiapan kerja WFA secara garis besar dapat diuraikan sbb:

1. Kesiapan infrastruktur digital adalah senjata utama kerja WFA

  • Keberhasilan WFA sangat bergantung pada peralatan kerja yang handal dan jaringan yang kuat. Jangan pernah meremehkan faktor ini.
  • Koneksi Internet Anti-Putus: Ini adalah hal yang wajib. Pastikan kamu memiliki koneksi utama yang stabil (seperti WiFi di rumah atau apartemen) dan cadangan yang memadai (misalnya tethering dari paket data seluler) di setiap lokasi kerja.
  • Perangkat Keras Ergonomis:Bekerja dari mana saja bukan berarti mengabaikan kesehatan. Siapkan laptop yang mumpuni, headset berkualitas untuk rapat virtual yang jelas, dan, jika memungkinkan, aksesori ergonomis seperti mouse dan keyboard portabel.
  • Keamanan Data: Karena bekerja di jaringan publik (seperti kafe), gunakan VPN (Virtual Private Network) dan pastikan semua data sensitif perusahaan terlindungi dengan kata sandi yang kuat atau fitur enkripsi.

2. Disiplin diri dan batasan jelas menjadi kunci keseimbangan

  • Fleksibilitas WFA sering kali disalahartikan sebagai kerja seenaknya. Padahal, WFA justru menuntut kedisiplinan diri dan kemampuan untuk menetapkan batas yang jelas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
  • Jadwal Kerja yang Konsisten: Tentukan jam kerja yang jelas dan patuhi. Lakukan ritual pagi seperti mandi dan berpakaian rapi, meskipun tidak pergi ke kantor, untuk mengubah mindset kamu ke mode produktif.
  • Ruang Kerja Khusus: Meskipun kamu berpindah tempat, pilih satu area di lokasi tersebut sebagai "kantor" kamu. Ini membantu otak kamu untuk fokus dan memberi sinyal kepada orang di sekitar bahwa kamu sedang bekerja.
  • Jeda Terencana: Gunakan teknik seperti bekerja 25 menit, istirahat 5 menit, untuk menghindari kelelahan mental. Tetapkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dan patuhi batas tersebut agar work-life balance tetap terjaga.


3. Komunikasi dan kolaborasi tim perlu mengadopsi cara-cara yang terbuka dan efektif.

  • Alat Kolaborasi Terpadu: Tim harus sepakat dan terampil menggunakan platform seperti Slack, Microsoft Teams, atau Google Workspace. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan semua diskusi, berbagi file, dan manajemen tugas di satu tempat.
  • Ekspektasi Respon yang Jelas: Tentukan waktu dan cara untuk merespons komunikasi mendesak (telepon/chat) dan non-mendesak (email). Ini akan mengurangi kekhawatiran tentang ketersediaan rekan kerja.
  • Check-in Berkala: Jadwalkan pertemuan virtual secara rutin, baik harian singkat maupun mingguan untuk memastikan semua anggota tim tetap selaras dengan tujuan dan menjaga rasa kebersamaan. Pertemuan ini juga penting untuk memberikan umpan balik yang konstruktif.

Yang jelas, kerja WFA itu tentang kebebasan yang penuh tanggung jawab. Dengan pesiapan yang baik, "Work From Anywhere" akan menjadi pengalaman yang tidak hanya fleksibel, tetapi juga sangat produktif.

Photo by Monstera Production