HOME STORY
Share
Gula Merah Minangkabau, Pemanis Masakan yang Jadi Warisan Budaya

WISATA LIBURAN - Gula merah yang berasal dari Minangkabau, yang sering disebut "gula saka" oleh penduduk setempat, adalah pemanis alami yang dihasilkan dari nira pohon aren. Gula ini memiliki warna cokelat gelap yang khas, tekstur lembut, dan aroma yang menggugah selera. Proses pembuatannya masih dilakukan secara tradisional, di mana nira yang telah disadap dimasak di atas api hingga mengental, lalu dicetak menggunakan batok kelapa atau cetakan bambu.

Gula merah Minangkabau memiliki peranan penting dalam masakan tradisional daerah ini. Gula ini digunakan sebagai pemanis dalam berbagai hidangan khas, seperti rendang, kalio, dan berbagai jenis kue. Selain itu, gula merah juga sering dijadikan pelengkap untuk minuman tradisional, seperti teh talua. Keberadaan gula merah tidak hanya menambah kelezatan masakan Minangkabau, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya dan identitas masyarakat setempat.