HOME STORY
Share
Upacara Adat Tangisan di Desa Hilinawalo Fau Tak Sekadar Luapan Emosi

WISATA LIBURAN - Hilinawalo Fau, Nias Selatan, adalah sebuah ritual budaya yang kaya makna dan sangat mendalam. Tradisi ini bukan sekadar ungkapan kesedihan biasa, ia merupakan sebuah pertunjukan seni ratapan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, sebagai penghormatan bagi mereka yang telah berpulang. 

Para pelaku utama dalam upacara ini adalah perempuan-perempuan dari keluarga almarhum/almarhumah, yang dengan suara lantang melantunkan syair-syair ratapan yang berisi pujian, kisah hidup, dan ungkapan duka yang mendalam. Ritual ini menjadi simbol penghormatan terakhir yang penuh khidmat, sekaligus mencerminkan struktur sosial dan kekerabatan yang kuat dalam masyarakat Nias.

Secara filosofis, tangisan dalam upacara ini lebih dari sekadar luapan emosi, ia juga berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dan doa, membantu arwah menuju alam baka. Setiap ratapan dan gerakan tubuh dalam Fangowai memiliki aturan dan makna simbolis yang mendalam, mencerminkan spiritualitas masyarakat setempat.

The following video is courtesy of TRANS TV