HOME STORY
Share
Berjumpa dengan Kukang, Primata yang Sudah Menjadi Hewan Langka

WISATA LIBURAN - Kukang (genus Nycticebus) adalah primata nokturnal yang unik, dikenal dengan gerakan lambat dan mata besar yang menggemaskan. Sayangnya, mereka kini berada di ambang kepunahan. Status konservasi kukang sangat memprihatinkan, dengan beberapa spesies, seperti Kukang Jawa (Nycticebus javanicus), telah diklasifikasikan sebagai "Sangat Terancam Punah" (Critically Endangered) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). 

Ancaman utama yang dihadapi oleh satwa ini adalah perburuan liar dan perdagangan ilegal. Banyak kukang yang ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan karena penampilannya yang lucu, padahal mereka memiliki gigitan berbisa dan tidak cocok untuk dipelihara. Praktik kejam ini sering kali melibatkan pencabutan gigi taring tanpa bius, yang dapat menyebabkan infeksi fatal. 

Selain itu, hilangnya habitat akibat deforestasi dan fragmentasi hutan juga memperparah kondisi populasi mereka, mengurangi area jelajah dan sumber makanan yang esensial untuk kelangsungan hidupnya.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan kukang sebagai satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 dan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990, dengan ancaman pidana bagi pelanggar. Upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan kukang.