



WISATA LIBURAN - Kadal dari genus Calotes, yang lebih dikenal sebagai kadal bunglon atau bunglon taman di Indonesia, memiliki habitat yang sangat beragam. Mereka bisa ditemukan di berbagai daerah di Asia, mulai dari India dan Sri Lanka hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Yang jelas kadal bunglon lebih suka tinggal di tempat terbuka dengan vegetasi rendah, seperti semak-semak, kebun, dan hutan, dan sering terlihat di dekat pemukiman manusia atau lahan pertanian. Sebagai kadal arboreal, mereka sangat mahir dalam memanjat pohon dan sering bersembunyi di batang atau dedaunan untuk menghindari predator dan mencari mangsa. Kemampuan adaptasi yang baik membuat mereka menjadi spesies yang umum dijumpai di berbagai lingkungan.
Kehidupan kadal bunglon sangat menarik, terutama karena kemampuan mereka untuk mengubah warna kulit. Perubahan warna ini tidak hanya berfungsi untuk kamuflase, tetapi juga sebagai cara untuk mengekspresikan suasana hati, menarik pasangan saat musim kawin, atau saat berjemur. Kadal ini aktif di siang hari, mencari makan dan berjemur di bawah sinar matahari untuk mengatur suhu tubuh.
Makanan utama mereka terdiri dari serangga seperti jangkrik, belalang, semut, dan ulat. Kadal Calotes berkembang biak dengan cara bertelur, di mana betina biasanya meletakkan telur di lubang tanah. Selama musim kawin, kadal jantan menunjukkan perilaku teritorial yang agresif, dengan kepala dan leher yang dapat berubah menjadi merah cerah untuk menarik perhatian betina dan mengintimidasi pesaing.