Share
Melestarikan Festival Unan-unan Suku Tengger yang Kental Nilai Toleransi
WISATA LIBURAN - Cerminan sikap toleransi dapat ditengok pada masyarakat adat Tengger. Lihatlah di Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Penduduk desa ini terdiri dari berbagai pemeluk agama seperti Islam, Kristen dan Hindu. Tapi hal tersebut tidak menjadikan desa ini sumber perselisihan.
Toleransi terbentuk dari berbagai aspek, seperti salah satunya dengan melalui upacara adat Unan-unan yang rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Toleransi disimbolkan dengan adanya pancawarna dalam umbul-umbul yang melambangkan lima agama yang berada di Indonesia. Simbol tersebut menjadi bukti tumbuh suburnya toleransi beragama dalam masyarakat Tengger khususnya di Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo.