HOME STORY
Share
Dinamisnya Kehidupan Suku Dawan di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

WISATA LIBURAN - Keberadaan Suku Dawan, yang juga dikenal sebagai Suku Atoni atau Atoin Meto, merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Pulau Timor. Mereka mendiami daerah-daerah di Timor Barat, yang termasuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, serta sebagian wilayah Timor Leste. Secara geografis, mereka tersebar di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang. 

Suku Dawan memiliki sejarah yang kaya dan telah lama menetap di dataran tinggi serta lembah di Pulau Timor. Mereka dikenal sebagai masyarakat agraris yang sangat bergantung pada pertanian tadah hujan, dengan komoditas utama seperti jagung dan ubi-ubian. Sistem kekerabatan mereka bersifat patrilineal, di mana garis keturunan dan warisan ditentukan oleh pihak ayah, dan mereka umumnya tinggal dalam komunitas desa yang terorganisir.

Selain mata pencaharian, Suku Dawan juga memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang unik. Mereka berbicara dalam bahasa Dawan atau Uab Meto, yang memiliki beberapa dialek. Salah satu ciri khas kebudayaan mereka adalah rumah tradisional yang dikenal sebagai Ume Kbubu, sebuah rumah bulat dengan atap jerami yang memiliki makna filosofis yang mendalam. 

Suku Dawan juga melaksanakan berbagai ritual adat, tarian, dan upacara yang berkaitan dengan siklus kehidupan, seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Meskipun banyak dari mereka yang telah memeluk agama Kristen, kepercayaan tradisional yang menghormati leluhur dan alam masih tetap berpengaruh.

The following video is courtesy of TRANS TV